Rabu, 28 Agustus 2013

Bisakah?

       Pagi ini aku terbangun setelah mimpi yang indah, berjalan di taman di temani oleh ami sahabat dekat ku, "must kesini lihat aku menemukan sesuatu" panggilnya, "ada apa mi?" kata ku sambil menghampiri ami,"lihat aku menemukan seekor hamster" aku hanya tersenyum melihatnya yang terlihat lucu ketika memegang hamster itu dengan hangat, " kamu memang penyayang ya ami " kata ku sambil tersenyum ke arahnya, dia hanya memandangku lalu tersenyum manis, sekitika aku bangun dari tidur karena suara handphone yang menyebalkan, lalu aku membuka sms yang datang tanpa di undang " hudang bep ges berang!!" itulah yang tertera di layar handphone ku dan ketika ku lihat siapa pengirimnya ternyata kaka perempuan ku tersayang andrea, ya andrea satu satunya kaka ku dan biasanya dia membangunkan ku dengan menarik kaki ku hingga terjatuh dari tempat tidur, " tumben dia sms " pikirku, akupum turun menuju lantai bawah, sesampainya di bawah "tehhh!!" triak ku mengguncang rumah yang sepi, "tumben ko ga ada yang nyaut ya" pikirku, karena malas berfikir akupun langsung mandi, "must.. must.. dmna maneh" triak seseorang yang suaranya ku kenal, "mandii" jawab aku yang tengah mandi, setelah mandi aku keluar, " teh mana sarapan, bikin teu?" tanya aku dengan kosa kata campuran yang kadang terdengar aneh, namun tak ada jawaban yang membuatku sedikit bingung, akupun mencari dimana andrea berada, setelah beberapa lama terdengar suara orang membuka pintu, akupun segera menghampiri dan aku melihat seseorang yang nampaknya tak aku kenal tetapi dia cantik, " nyari siapa yah?" tanya ku yang mengenakan celana pendek dan kaos, "ibuna aya?" jawabnya, " teu aya nuju kalaluar" jawab ku, kebetulan bahasa sunda ku tidak begitu lancar dan baik jadi kadang aku menggunakan kosakata yang kurang enak, "oh, upami itu saha anu nuju di kamar mandi?" tanya prempuan itu yang membuat aku terkejut "teu aya sasaha da " jawab ku " eta aya sora nu mandi" jawabnya dan seketika aku mendengar suara ada yang sedang mandi dan suara nyanyian seorang prempuan, "sebentarnya bu abi cek heula" kata ku sambil berjalan menuju kamar mandi, semakin ku mendekat, suaranya semakin jelas namun seakan menjauh, "nanana.." suara itu yang ku dengar, sesampainya di depan pintu kamar mandi ada bayangan kaki di bagian bawah pintu dan karena takut ada prempuan di dalam aku tidak membukanya paksa hanya mengetuk sambil mengatakan " ini siapa yah?" kata ku gugup dan seketika angin dingin melewati belakang leherku yang membuat semua terasa mencekam, aku segera berbalik dan kudapati sebuah mawar di depan ku " apaan nih" pikir ku, tapi tak banyak mikir lagi aku langsung pergi menuju prempuan yang ku tinggalkan di teras tadi takutnya dia menunggu terlalu lama, "punten teh tapi da teu aya sasaha beneran" kataku sambil berjalanmenghampirinya, "nyaentos atuh nya" kata prempuan itu sambil beranjak pergi.
        Beberapa jam berlalu, "assalamualaikum" terdengar suara ka dea , "waalaikumsalam" jawab ku yang sedari tadi nonton TV "keurnaon maneh?" tanya ka dea "menyimak kartoon" jawab ku yang terlihat cuek dengan kedatangannya "kunaon ai maneh tumben teu gandeng, biasana ge gordes" tanyanya sambil duduk di samping ku nonton conan "kepo ah teteh mah alewoh wkwkwk" jawab ku sambil tertawa " ma maneh we ahh " kata kaka ku yang langsung pergi ke kamar, kebiasaan ku untuk tidak menceritakan hal mistis dalam hidup ku pada keluarga, seperti ketika dulu aku menemukan foto ka andrea yang di sebelahnya ada sesosok prempuan berwajah pucat.
         Minggu berakhir dengan amat cemat bagiku, seninpun menunggu di barengi upacara sekolah hari ini dibangunkan dengan cara biasa "baaannnggguuunnn!!" kata ka andrea sambil menarik kaki ku "brruukk" suara yang kadang menyakitkan tapi saking seringnya aku tdk merasa sakit lagi, "huuaaahhh oke" kata ku sambil menggosok mata setelah itu aku langsung mandi dan sarapan "assalamualaikum" kata ku pada ka ibu, "hati hatinya" kata ibu ku.Di sekolah kali ini tidak upacara karena hujan " alhamdulillah " kata ku, ketika semua sedang duduk mengobrol asik dan aku hanya memandangi hujan, tiba tiba "semuanya diam  dulu" kata pak usep guru sekolah ku "ada apa mister" kata ku cuek "perkenalkan ini ada murid baru" katanya dan muncullah sesosok gadis cantik yang lucu berjalan ke depan kelas, "perkenalkan saya windi pindahan dari sekolah di ciamis" katanya yang membuatku hanya memandang wajahnya seakan cowboy jr nyanyiin lagu eaa yang sebenernya aku tidak pernah suka, "musthofa" panggil pak usep membuyarkan pandanganku " ya pak?" jawabku "sebelah kamu kosong kan?" tanya nya dan padahal sudah jelas terlihat " iya mister kenapa gitu?" kataku "windi kamu duduk di sebelah musthofa yah, tenang dia jinak ko" kata pak usep sambil sedikit tertawa "iya pak" kata windi sambil tersenyum, windipun menghampiri bangku ku dan langsung duduk, semua orang berkenalan kecuali aku yang merasa sesak karena banyak orang, aku bukan tipe orang yang suka di kerumuni. Setelah sesi perkenalan selesai aku kembali kebangku ku "dari mana kamu?" tanya windi yang membuatku terkejut dikit " ehh.. dari luar nyari udara segar heheh" kata ku sambil tersenyum "ooh iya kenalin aku windi ami soraya" katanya " aku musthofa" jawabku dia tiba" akrab dengan ku, kita membahas banyak hal setelah itu tentang hobi dan ternyata windi adalah penyuka horor dan akhirnya kami bertukar nomor hp. (entar di terusin)

1 komentar: