Rabu, 16 Oktober 2013

Pesta ulang tahun (Bisakah#3)

 
"tanggal 11 april" hp ku menunjukan tanggal yang telah di tunggu oleh frida , ulang tahun frida "met ultah ya" kata ku sambil memberikan kado yang telah aku siapkan kemarin isinya adalah boneka kelinci di film kesukaannya "ehhh makasih ya mus, ntar dateng ya ke pesta ultah aku jam 8 mlm" katanya sambil pergi membawa bingkisan yang tadi aku berikan.

"mi mau datang di pesta ulang tahun frida ga?" tanya ku kpada windi " engga ahh aku ga di undang" jawabnya "emmm iya udah deh" kata ku sambil mengusap kpalanya terus tersenyum, aku dengan windi semakin dekat sekarang terutama setelah dia main bersamaku kemarin mncarikan kado untuk frida."aduhh banyak banget yah" kata frida, "hai frid nih kado tambahan dari aku ama ami" kata ku sambil memberikan sebuah jaket bergambarkan tokoh kartun stich yang di idolakannya, "ehh serius?? kamu ngasih dua barang yang paling aku suka, makasih banget yahh..." katanya sambil memeluk ku, aku hanya terdiam meski sedikit kaget dengan ulahnya tapi mau gmna lagi, dan pelukan berakhir ketika seseorang melihat kita "ehem.. "sindirnya "ehh ayang " kata frida, "must lu ko gtu sih ama pcr gue" katanya sedikit marah, "ehh ayang dia cuma temen aku" kata frida menenangkan pcrnya, "nyantai ajalah" jawab ku sambil berjalan pergi, " mau kmna must?" tanya frida sambil memegang pundak ku, " eh ngambil mnum n ga  enak juga ganggu hubungan kalian" jawab ku " gpp ko, ayang jangan over gtu deh" kata frida melirik pcrnya, "ai kamu teh pcr aku kan? meni ga ngerti perasaan aku" katanya, karena aku ga suka konflik aku langsung pergi dan melihat lihat sekitar.

lama berjalan aku mulai merasakan gejala gejala keroncongan dan mencari makan, "ehh bro makanan sbelah mana nih?" kata ku kpada seorang cowok, "tuh sana " jawabnya sambil menunjuk arah meja yang penuh dengan makanan, aku langsung berjalan kearah meja dan mengambil makanan yang ada, setelah makan aku kembali mencari suatu hal dan akhirnya aku memberanikan diri untuk mengambil mic yang tengah duduk sendiri di meja dekat DVD player, "semuanya... " triak ku yang membuat semua pengunjung melirik kearah ku dengan tatapan penuh tanya " kumpul kumpul... dari pada boring mending kita dansa.. musikk" kata ku sambil ngeplay lagu yang cocok untuk di pake dansa(lupa judul) dan semua orang di sana berdansa tak terkecuali frida, setelah itu aku sama sekali tidak berdansa dan berjalan kearah luar kerumunan dan aku melihat sesosok yang berbaju pesta serba putih dan mengenakan spatu warrior tinggi, "eh apaan tuh" pikit ku "eh naha si itu ga di temenin?" kata ku ke edi "dia orang aneh masalahnya" jawabnya "ohh" kataku sambil berjalan mendekatinya, "hei ko sendiri aja" kata ku sambil duduk di sebelahnya, stelan bajunya memang beda, mengenakan gaun pesta sedangkan semua tidak ada yang mengenakan seperti itu. dia hanya diam tidak menjawab "kenapa ni anak" pikir ku, "ga makan nih?" kata ku membuka pembicaraan, lagi lagi dia hanya diam hingga akhirnya sekitar 5 menit kita hanya dia diam aku brdiri "eh mau kmna?" kata cewe itu " krain kamu ga bisa ngomong" kata ku "bisa ko, kenalin aku hani" katanya sambil mengacungkan tangannya ngajak bersalaman " aku musthofa, ga ikut dansa?" kata ku " ngak ahh malu" jawabnya, " dah ayo ikut aja" kataku sambil narik tangannya dan menariknya ketengah lantai dansa, kedatangan kita membuat semuanya sedikit menyingkir dan diam, "aku malu dan aku ga bisa dansa" katanya sambil memegang tangan ku erat, " gpp enjoy aja" lalu kita pun berdansa cukup mahir dia pun menikmati semua gerakan dansa kami, melihat itu semua kembali berdansa dengan mengikuti gerakan kami, "sorry boleh gantian ga" kata seorang cowo sambil menepuk pundak ku, "kamu mau ga?" tanya ku kpda hani " emmm boleh" jawabnya sambil menunduk, akupun pergi meninggalkan mereka berdua berdansa, aku kembali keluar sambil menikmati sigelas limun yang baru saja aku ambil. selang beberapa lama dansa mulai berakhir hanipun menghampiri ku "hai han gmna dansanya" tanya ku, "asik ko asik banget, cuma.." katanya menghentikan kata katanya "cuma apa "berubah pas kamu biarin dia dansa sama aku" jawabnya sedikit kesal, "ehh knpa bkannya kamu juga bilang iya?" kata ku "tau ahh kamu ma ga peka orangnya" jawabnya sambil beranjak pergi, mungkin dia berharap aku mempertahan kan nya bersama ku namun dengan cara yang salah.

"muss makasih ya pesta hari ini rame banget dehh, makasih juga udah inisiatif bikin dansa dansaan gitu" kata frida, " yoo sama sama, ehh kmna cwo kmu?" kata ku yang heran dia sendirian, "udah putus tadi dia terlalu over aku cape ama dia" katanya " oh.. frid aku pulang dulu yah" kata ku sambil beranjak pergi menuju rumah," oke mus hati hati ya" katanya.

4 komentar:

  1. keren must ceritanya dari awal klo bisa lanjutin lagi, cuma konfliknya kurang, jadi ceritanya rada flat :3

    #Tetap semangat (y)

    BalasHapus
    Balasan
    1. oke dik makasih masukannya :) tolong yang lain juga spaya liat n baca ya :P

      Hapus
  2. seru mus :D cuma kenapa ga ada aku nya ya ? -__- coba aja ada aku pasti lebih semangat bacanya :D hahaha

    BalasHapus