Selasa, 08 Oktober 2013

Sekolah (topeng pedang)

"Selamat datang di sekolah per" kata lina kepada coper, "liburan ini terlalu lama, ya kan lin?" kata coper seraya mengeluarkan topeng yang biasa di kenakannya, "kamu masih suka pake topeng itu per?" tanya lina " ya karena senyuman ini yang akan membunuh para pelaku", ya coper memang selalu mengenakan topeng berekspresi tersenyum, di temani jaket dan celana jins coklat, "ayo masuk per" ajak lina sambil menggandeng tangan coper.
    "keadaan kelas ini masih sama ya" kata coper " ya selalu gaduh" tambah lina, "semuaaa... diam.." triak seorang guru berwajah cantik dan mengenakan kimono, semua langsung diam dan duduk, "kenalkan ada murid baru di sini, ayo masuk" kata guru itu, "ehh apakah itu bu sakura?" kata coper kpada lina, "iya, tumben pake kimono desu?" jawab prempuan yang bukanlah lina, "ehh siapa kamu?" tanya lina "oh iya perkenalkan aku ochiru sanagi desu" katanya," oh iya kamu murid baru?" tanya coper "iya aku murid pindahan desu" jawab ochiru, "kau kecil sekali untuk anak anak kelas11" kata coper "tidak sopan desu, huh dan kau aneh sekali untuk anak kelas 11 desu" katanya kesal sambil mengembungkan pipi, "apakah karena topeng ini ?" kata coper "iya desu" kata ochiru yang membuat coper tertawa pelan, " heyy.. kalian apa yang kalian lakukan?" triak bu sakura "perkenalan dengan murid pindahan ini bu" kata coper "ohayo " kata ochiru sambil melambaikan tangan, "oh kamu, semuanya orang melambaikan tangan tadi adalah ochiru sanagi" kata bu sakura memperkenalkan " salam kenal semua" kata ochiru, "dan orang yang sedari tadi di sini adalah siapa anak anak?" kata bu sakura sambil menunjuk kearah murid baru itu "dimones alucius" kata murid sekelas, mones terlihat sombong ketika pertama kali perkenalan di kelas dan ternyata memang benar.
 "hai mones mau ke kafetaria?" kata salah satu anak "ga ah males apa lagi bareng orang kaya kamu" jawabnya, coper yang melihat itu langsung memanggil anak tadi "mio ayo bareng kita" katanya " oke" kata mio yang langsung menghampiri coper,lina,dan ochiru.
ketika coper berjalan di koridor tiba tiba "awwas fU*K" kata mones sambil menabrak coper "bruk" coperpun jatuh, " ehh sorry ga bisa ngerem" kata mones yang terlihat menyimpan senyum licik, coper tak menjawab dan langsung pergi meninggalkan mones, "ehh kenaa lu" kata seseorang yang menyaksikan "engga gue cuma jiji liat orang itu" jawab mones, "parah.. berharap aja lu ga akan jadi targetnya" kata orang itu "terserah gue, gue ga takut".

malam datang setelah coper pulang sekolah, "terasa lebih cepat, aku mau jalan jalan dulu" pikir coper, iya pun berjalan mengelilingi kota dan berjalan menuju taman sakura, taman ini sangat indah terutama di malam hari "hey coper kau kesini juga?" triak ochiru " ya aku suka di sini terutama ketika sepi" jawab coper sambil memandang ochiru, "doushite?" kta ochiru yang membuat coper bingung, "maksud aku kenapa desu, ko kamu liatinnya kaya gtu?" kata ochiru yang kini pipinya merah, " oh engga no problem" jawab coper, "jlan yu" ajak ochiru, coper hanya menggangguk tanda setuju, merekapun berjalan berdua di taman itu sambil banyak mengobrol.
"tolong.." triak seseorang di sebuah gang yang cukup sempit, mendengar itu coper dan ochiru langsung mendatangi TKP dan melihat makhluk besar sedang menyerang seorang siswa, "bertahanlah" triak coper seraya berlari dan mengeluarkan samurai, coperpun menyerang monster itu hingga monster itu penuh luka begitu juga coper, "makhluk apa ini aku baru pertama kali melawan yang seperti ini" pikirnya, "tenang coper aku akan membantu mu" kata ochiru berbisik ke telinga coper yang membuatnya kaget, ochiru langsung berlari dan loncat kearah monster itu, dia berada di atas pundak monster itu lalu menusukan pedang kearah kpalanya dan "cccrrraattt" darah keluar memenuhi tubuh monster itu juga tubuh ochiru, "sejak kapan kau bawa pedang?" tanya coper "sejak tadi jarang ada yang sadar karena ukurannya yang pendek dan aku slalu menyembunyikannya hehe" jawab ochiru, "anak ini kecepatannya melebihi aku" pikir coper.

0 komentar:

Posting Komentar