Minggu, 27 Oktober 2013

joker face










 ini di post gara gara hape  ane eror jadi ga bisa save gambar so jangan terlalu serius kalo mau baca..
oh iya sumbernya ane dapet dari  www.google.com





















Rabu, 16 Oktober 2013

Pesta ulang tahun (Bisakah#3)

 
"tanggal 11 april" hp ku menunjukan tanggal yang telah di tunggu oleh frida , ulang tahun frida "met ultah ya" kata ku sambil memberikan kado yang telah aku siapkan kemarin isinya adalah boneka kelinci di film kesukaannya "ehhh makasih ya mus, ntar dateng ya ke pesta ultah aku jam 8 mlm" katanya sambil pergi membawa bingkisan yang tadi aku berikan.

"mi mau datang di pesta ulang tahun frida ga?" tanya ku kpada windi " engga ahh aku ga di undang" jawabnya "emmm iya udah deh" kata ku sambil mengusap kpalanya terus tersenyum, aku dengan windi semakin dekat sekarang terutama setelah dia main bersamaku kemarin mncarikan kado untuk frida."aduhh banyak banget yah" kata frida, "hai frid nih kado tambahan dari aku ama ami" kata ku sambil memberikan sebuah jaket bergambarkan tokoh kartun stich yang di idolakannya, "ehh serius?? kamu ngasih dua barang yang paling aku suka, makasih banget yahh..." katanya sambil memeluk ku, aku hanya terdiam meski sedikit kaget dengan ulahnya tapi mau gmna lagi, dan pelukan berakhir ketika seseorang melihat kita "ehem.. "sindirnya "ehh ayang " kata frida, "must lu ko gtu sih ama pcr gue" katanya sedikit marah, "ehh ayang dia cuma temen aku" kata frida menenangkan pcrnya, "nyantai ajalah" jawab ku sambil berjalan pergi, " mau kmna must?" tanya frida sambil memegang pundak ku, " eh ngambil mnum n ga  enak juga ganggu hubungan kalian" jawab ku " gpp ko, ayang jangan over gtu deh" kata frida melirik pcrnya, "ai kamu teh pcr aku kan? meni ga ngerti perasaan aku" katanya, karena aku ga suka konflik aku langsung pergi dan melihat lihat sekitar.

lama berjalan aku mulai merasakan gejala gejala keroncongan dan mencari makan, "ehh bro makanan sbelah mana nih?" kata ku kpada seorang cowok, "tuh sana " jawabnya sambil menunjuk arah meja yang penuh dengan makanan, aku langsung berjalan kearah meja dan mengambil makanan yang ada, setelah makan aku kembali mencari suatu hal dan akhirnya aku memberanikan diri untuk mengambil mic yang tengah duduk sendiri di meja dekat DVD player, "semuanya... " triak ku yang membuat semua pengunjung melirik kearah ku dengan tatapan penuh tanya " kumpul kumpul... dari pada boring mending kita dansa.. musikk" kata ku sambil ngeplay lagu yang cocok untuk di pake dansa(lupa judul) dan semua orang di sana berdansa tak terkecuali frida, setelah itu aku sama sekali tidak berdansa dan berjalan kearah luar kerumunan dan aku melihat sesosok yang berbaju pesta serba putih dan mengenakan spatu warrior tinggi, "eh apaan tuh" pikit ku "eh naha si itu ga di temenin?" kata ku ke edi "dia orang aneh masalahnya" jawabnya "ohh" kataku sambil berjalan mendekatinya, "hei ko sendiri aja" kata ku sambil duduk di sebelahnya, stelan bajunya memang beda, mengenakan gaun pesta sedangkan semua tidak ada yang mengenakan seperti itu. dia hanya diam tidak menjawab "kenapa ni anak" pikir ku, "ga makan nih?" kata ku membuka pembicaraan, lagi lagi dia hanya diam hingga akhirnya sekitar 5 menit kita hanya dia diam aku brdiri "eh mau kmna?" kata cewe itu " krain kamu ga bisa ngomong" kata ku "bisa ko, kenalin aku hani" katanya sambil mengacungkan tangannya ngajak bersalaman " aku musthofa, ga ikut dansa?" kata ku " ngak ahh malu" jawabnya, " dah ayo ikut aja" kataku sambil narik tangannya dan menariknya ketengah lantai dansa, kedatangan kita membuat semuanya sedikit menyingkir dan diam, "aku malu dan aku ga bisa dansa" katanya sambil memegang tangan ku erat, " gpp enjoy aja" lalu kita pun berdansa cukup mahir dia pun menikmati semua gerakan dansa kami, melihat itu semua kembali berdansa dengan mengikuti gerakan kami, "sorry boleh gantian ga" kata seorang cowo sambil menepuk pundak ku, "kamu mau ga?" tanya ku kpda hani " emmm boleh" jawabnya sambil menunduk, akupun pergi meninggalkan mereka berdua berdansa, aku kembali keluar sambil menikmati sigelas limun yang baru saja aku ambil. selang beberapa lama dansa mulai berakhir hanipun menghampiri ku "hai han gmna dansanya" tanya ku, "asik ko asik banget, cuma.." katanya menghentikan kata katanya "cuma apa "berubah pas kamu biarin dia dansa sama aku" jawabnya sedikit kesal, "ehh knpa bkannya kamu juga bilang iya?" kata ku "tau ahh kamu ma ga peka orangnya" jawabnya sambil beranjak pergi, mungkin dia berharap aku mempertahan kan nya bersama ku namun dengan cara yang salah.

"muss makasih ya pesta hari ini rame banget dehh, makasih juga udah inisiatif bikin dansa dansaan gitu" kata frida, " yoo sama sama, ehh kmna cwo kmu?" kata ku yang heran dia sendirian, "udah putus tadi dia terlalu over aku cape ama dia" katanya " oh.. frid aku pulang dulu yah" kata ku sambil beranjak pergi menuju rumah," oke mus hati hati ya" katanya.

Selasa, 08 Oktober 2013

Sekolah (topeng pedang)

"Selamat datang di sekolah per" kata lina kepada coper, "liburan ini terlalu lama, ya kan lin?" kata coper seraya mengeluarkan topeng yang biasa di kenakannya, "kamu masih suka pake topeng itu per?" tanya lina " ya karena senyuman ini yang akan membunuh para pelaku", ya coper memang selalu mengenakan topeng berekspresi tersenyum, di temani jaket dan celana jins coklat, "ayo masuk per" ajak lina sambil menggandeng tangan coper.
    "keadaan kelas ini masih sama ya" kata coper " ya selalu gaduh" tambah lina, "semuaaa... diam.." triak seorang guru berwajah cantik dan mengenakan kimono, semua langsung diam dan duduk, "kenalkan ada murid baru di sini, ayo masuk" kata guru itu, "ehh apakah itu bu sakura?" kata coper kpada lina, "iya, tumben pake kimono desu?" jawab prempuan yang bukanlah lina, "ehh siapa kamu?" tanya lina "oh iya perkenalkan aku ochiru sanagi desu" katanya," oh iya kamu murid baru?" tanya coper "iya aku murid pindahan desu" jawab ochiru, "kau kecil sekali untuk anak anak kelas11" kata coper "tidak sopan desu, huh dan kau aneh sekali untuk anak kelas 11 desu" katanya kesal sambil mengembungkan pipi, "apakah karena topeng ini ?" kata coper "iya desu" kata ochiru yang membuat coper tertawa pelan, " heyy.. kalian apa yang kalian lakukan?" triak bu sakura "perkenalan dengan murid pindahan ini bu" kata coper "ohayo " kata ochiru sambil melambaikan tangan, "oh kamu, semuanya orang melambaikan tangan tadi adalah ochiru sanagi" kata bu sakura memperkenalkan " salam kenal semua" kata ochiru, "dan orang yang sedari tadi di sini adalah siapa anak anak?" kata bu sakura sambil menunjuk kearah murid baru itu "dimones alucius" kata murid sekelas, mones terlihat sombong ketika pertama kali perkenalan di kelas dan ternyata memang benar.
 "hai mones mau ke kafetaria?" kata salah satu anak "ga ah males apa lagi bareng orang kaya kamu" jawabnya, coper yang melihat itu langsung memanggil anak tadi "mio ayo bareng kita" katanya " oke" kata mio yang langsung menghampiri coper,lina,dan ochiru.
ketika coper berjalan di koridor tiba tiba "awwas fU*K" kata mones sambil menabrak coper "bruk" coperpun jatuh, " ehh sorry ga bisa ngerem" kata mones yang terlihat menyimpan senyum licik, coper tak menjawab dan langsung pergi meninggalkan mones, "ehh kenaa lu" kata seseorang yang menyaksikan "engga gue cuma jiji liat orang itu" jawab mones, "parah.. berharap aja lu ga akan jadi targetnya" kata orang itu "terserah gue, gue ga takut".

malam datang setelah coper pulang sekolah, "terasa lebih cepat, aku mau jalan jalan dulu" pikir coper, iya pun berjalan mengelilingi kota dan berjalan menuju taman sakura, taman ini sangat indah terutama di malam hari "hey coper kau kesini juga?" triak ochiru " ya aku suka di sini terutama ketika sepi" jawab coper sambil memandang ochiru, "doushite?" kta ochiru yang membuat coper bingung, "maksud aku kenapa desu, ko kamu liatinnya kaya gtu?" kata ochiru yang kini pipinya merah, " oh engga no problem" jawab coper, "jlan yu" ajak ochiru, coper hanya menggangguk tanda setuju, merekapun berjalan berdua di taman itu sambil banyak mengobrol.
"tolong.." triak seseorang di sebuah gang yang cukup sempit, mendengar itu coper dan ochiru langsung mendatangi TKP dan melihat makhluk besar sedang menyerang seorang siswa, "bertahanlah" triak coper seraya berlari dan mengeluarkan samurai, coperpun menyerang monster itu hingga monster itu penuh luka begitu juga coper, "makhluk apa ini aku baru pertama kali melawan yang seperti ini" pikirnya, "tenang coper aku akan membantu mu" kata ochiru berbisik ke telinga coper yang membuatnya kaget, ochiru langsung berlari dan loncat kearah monster itu, dia berada di atas pundak monster itu lalu menusukan pedang kearah kpalanya dan "cccrrraattt" darah keluar memenuhi tubuh monster itu juga tubuh ochiru, "sejak kapan kau bawa pedang?" tanya coper "sejak tadi jarang ada yang sadar karena ukurannya yang pendek dan aku slalu menyembunyikannya hehe" jawab ochiru, "anak ini kecepatannya melebihi aku" pikir coper.