(jodoh tuh di tangan tuhan) kata kata ini terus terngiang di kepalaku karena bingung memikirkan rasa ini, siti iya cewe itu yang sering ngomong kata itu (tapi kalo galau karena cewe mah tetep aja kali) itu jawaban yang sering aku utarakan, oh iya siti itu teman ku yang pinter tapi kadang agak telmi (telat mikir).
"hey must gmna kmrin?" tanya ami(windi) , "ehh mi, kemarin asik sih" kata ku senyum, "ohh" jawabnya, kami pun berjalan menyusuri koridor menuju kelas. "asalammualaikum" kata ku sambil memasuki kelas karena ada seorang guru yang tengah mengumumkan sesuatu " walaikumsalam, ayo masuk" jawab guru itu kamipun langsung duduk, " ada apa nih pagi amat" kata ku pada frida teman sebangku ku yang baru saja pindah karena tidak ada tempat, "pengumuman katanya hari ini kita cuma diem di kelas ga akan ada guru pada rapat, tapi kalo mau pulang harus nunggu jam 10" jawab frida, stelah itu gurupun meninggalkan kelas kami, "ngapain nih" pikirku " must kantin yu" kata frida "ehh ayo" kata ku, kamipun pergi kekantin, di perjalanan kami bertemu dengan aldo mantan frida yang kemarin malam baru di tinggalnya, "ohh jadi lu penyebab semua ini" kata aldo " apaan?" jawab ku " iya jadi lo penyebab gue putus ama frida" katanya sambil menarik baju ku, "ehhh udah ihh ngapain berantem" kata frida menenangkan, tapi terlambat kepal tangan aldo sudah mendarat di muka ku yang membuat hidung ku berdarah, "aawww" kata ku sambil jatuh tersungkur di koridor "must kamu ga apa apa?" kata frida sambil datang kearah ku " ga pa apa ko" jawab ku " idung kamu tuh gpp" katanya sambil memegang hidung ku " ehh jangan di pegang sakit tapi gpp ko" jawab ku, aldo yang tengah di landa emosi menghampiri ku " frid kamu mau maunya apa cowok lemah kaya dia" kata aldo sambil menendang kaki ku, aku hanya diam saja "biarin gimana aku dong aku yang nentuin hidup aku bukan kamu do" jawab frida " frid ayo kekantin laper nih" kataku sambil membuang darah yang tengah bersarang di hidung ku" ehh iya" kata frida kami pun berjalan meninggalkan aldo yang pergi menjauh, "ehh frid kita tuh pacaran ga?" tanya ku memastikan " kamu liat dua anak kecil itu" kata frida "ehh iyah kenapa gitu" jawab ku "nah itu perasaan ku ke kamu sekarang" jawabnya "ohhh" kata ku meski sedikit bingung, kami pun membeli makanan dan langsung kekelas setelah sebelumnya mengunjungi uks meminta tisu.
"must idung kamu knpa" kata ami dan siti yang tengah mengerjakan lks "gpp ko" jawab ku "ko merah gitu" kata ami "kejeduk" jawab ku sambil duduk bersama frida, "ciee ada yang ngasih pj nih" kata siti " ehh sapa " kata ku polos " kamu ama frida" kata siti, " kita ga jadian ko" kata frida.
"eh pulang yu dah jam 10 nih" kata frida, " eh must mau main ga" kata ami" ehh kayanya aku mau langsung plang aku mau ngajari frida gitar" kata ku " ohh yaudah" kata ami langsung pergi meninggalkan aku dan frida dan dari raut wajahnya aku tau ami sedikit kesal, karena biasanya aku pulang bareng dia, "ehh mus kalo kamu mau ada acara mah gpp ko" kata frida memastikan keadaan tidak apa apa, "aku kan dah janji ama kamu" jawab ku, " emm yaudah yu" kata frida sambil menggandeng tangan ku mengajak keluar, " iyah" kata ku yang pasrah saja di tarik keluar.
sesampainya dirumah "ga da sapa sapa must?" tanya frida "heheh pada sibuk" kataku sambil mengambil gitar di kamarku, "nihh " kata ku sambil mengasih gitar tadi, "apa?" katanya bingung "katanya mau belajar gitar?" kata ku, dia pun mengambil gitar yang ku pegang dan akupun mengajarkan chord dasar dahulu, (beberapa menit) "gimna udah bisa?" kata ku "belum nih, jari jari aku sakit" katanya, lalu aku mengajarinya latihan jari agar jarinya lebih kuat dan lentur, "salammualaikum" "waalaikum salam" jawab ku dan frida, "must mau ga nihh..." kata kaka ku terhenti ketika melihat ada frida, " ehh ada tamu, siapa nih?" tanya kaka ku, "saya frida ka" jawab frida, "pacarnya must yah?" kata kaka ku sedikit menggoda " bukan " kata kami kompak, " masa ko kompak gitu?" kata kaka ku lagi "mau apaan teh?" kata ku mengalihkan pembicaraan, " ini ice cream, kebetulan teteh beli agak banyak" kata kakaku "boleh" kata ku dan kamipun makan ice cream ber3.
fridapun pulang sekitar jam 5 sore, "haahhh andai aja kalo dia tau aku suka ama dia" pikirku sambil merebahkan badan ku di atas tempat tidur, "gggrrrrr" suara hp ku bergetar, aku pun membuka hp "ciee yang ngajarin gitar" from windi ami, aku pun membalas smsnya "ada apa mii..?" bls ku, "engga" blsnya "maaf yah heheh :)" bls ku tapi ami tidak membalas, "aseeemmmm datang lagi masalah baru" triak ku, " kunaon must" kata kaka ku yang kaget mendengar triakan ku, " teeuuu" kata ku, hari itu aku hanya diam di kamar seharian.
