ga kerasa liburan udah datang lagi...
"yeahhhh besok libur" sorak anak anak sekelas yang cukup membuat telinga ku sakit, "mus mau kmna liburan ini" tanya ami, "ga tau tapi kayanya di rumah aja nih" jawab ku, iya beberapa lama sejak kejadian aku ngajarin frida main gitar akhirnya ami baik lagi, "mus anter kantin" kata iyan sahabat ku, "yu" kata ku sembari meninggalkan ami, hubungan aku dengan frida memang lebih akrab tapi aku bingung dengan apa yang ku rasa ini, sebenernya aku emang suka ama dia cuma aku ga yakin dan ga mau tau apa yang dia rasa biar itu jadi rahasia agar aku bisa terus berharap dan ngejar dia tapi kadang nyiksa juga sih(curhat).
"mus engke liburan urang nginep yu" kata iyan "dimana?";"di rumah urang weh"; " oh oke hayu" setelah itu kamipun kembali kekelas. "mus liburan ajrin gitar lagi yah" kata frida " ehh emang kamu ga liburan keluarga?";"ahh engga males mending di rumah aja";"oh iya ntar di atur" senyum menemani perkataan ku tadi karena jujur memang aku senang sekali mendengarnya, hari itu bahagia banget bisa tau aku bisa bareng dia lagi.
pagi yang sama di bangunkan dengan cara yang berbeda, "mus gugah jang" suara itu lembut terdengar dari mulut ka andrea tapi ada hal yang aneh, ada sesuatu yang nemplok di pipi kiri ku, "iyah" kata ku sambil membuka mata "wess.. apaan nih" kata ku sambil menyingkirkan sesuatu yang nemplok di pipi ku tadi, "ihh geleh, bau deui" kata ku yang telah di zolimi oleh ka andrea dengan menempelkan kakinya di pipi ku, " heheheheh" dia hanya tertawa lalu pergi.
jam menunjukan pukul sembilan pagi, "mus tuh ada kabogoh kamu" kata ka andrea, aku yang heran segera melihat keluar dan ternyata frida datang untuk latihan gitar, "eh frid pa..pagi amat" kata ku, "ga apa apa dong, ga boleh yah aku pulang atuh" "ehh jangan, ayo masuk" kata ku sambil menariknya yang hendak pergi meninggalkan rumahku, "blm mandi?" kata frida "hehehe" aku hanya menjawab dengan tertawa, "pantesan bau vitamin" "vitamin?" aku bingung, tapi frida menghiraukan ku dengan bermain gitar, "ehh dah jago juga kamu" kata ku memuji, "ga juga masih jago kamu" sifatnya memang selalu rendah hati, "ehh tau ga ada pameran cosplay bsok di jalan wijaya?" kata frida, "engga, emang kenapa gitu" "aku pengen ikut" "hayu atuh bsok aku temenin deh"(modus) "bener bagus deh" kata frida sambil tersenyum, tiba tiba "desig" sebuah bantal berbentuk sapi mendarat dimuka ku yang membuat ku terkejut bukan main, "apaan tuh" kata ku setengah berteriak "mandiiiii!!!" kata ka andrea "oe" kata ku singkat sambil berjalan kekamar mandi.
"maaf yah jadi nunggu" kataku yang keluar kamar mandi, "iya gapapa" jawab ka andrea"bukan ke kamu" kata ku ketus, "cie cie ada yang marah" ka andrea malah menggoda ku, "frid ayo mending latian aja" kata ku yang langsung duduk di sampingnya,"iyah" jwabnya kamipun langsung berlatih. lama berlatih jampun menunjukan pukul 16.00 "waduh dah sore ternyata" kata ku sambil melihat kearah jam, "enjoy aja besok libur inih" jawab frida , "nginep aja atuh" kata ka andrea yang tengah bermain laptop, kata katanya sontak membuat ku terkejut dan langsung memandang ka andrea dengan tatapan super tajam, "apa sih must tenang aja dia mah tidur di kamar tamu aja atau di kamar kaka, masa iya sama kamu" kata ka andrea yang menyadari ttapan super tajamku "boleh aja sih ka" frida tersenyum, aku kaget mendengar jawabannya "yang bener?" kata ku "di rumah ga ada sapa sapa, pada wisata pulangnya minggu depan"
0 komentar:
Posting Komentar